Selasa, 1 Juni 2021
Judul:
Fakta! Malas Membaca Menjadi Jalan Pintas Menuju
Kebodohan (Bagian ke-2: HABIS)
IQRA’. Bacalah! Adalah kata
pertama dalam surah
pertama – Al-‘Alaq yang ada di dalam kitab suci umat Islam – Al-Qur’an yang
diterima Nabi Muhammad SAW., ketika beliau uzlah – mengasingkan diri di gua
Hira’ pada 17 Ramadhan saat usia Rasulullah 40 tahun (sekitar 610-611 M).
Apa sebenarnya makna yang terkandung di
dalam kata Iqra’ tersebut?
Tidak ada perintah
yang spesifik dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril tentang apa saja yang
harus ‘dibaca’ oleh Rasulullah ketika itu. Namun demikian, melalui Kehendak-Nya
ada 3 macam ayat-ayat Allah yang mesti dicermati oleh manusia, antara lain: 1)
Ayat Qur’aniyah (Qauliyah): yaitu, tanda-tanda
kebesaran Allah yang ada di dalam Qur’an (dan Hadits Sahih), 2) Ayat
Kauniyah: yaitu, tanda-tanda kebesaran atau
ayat-ayat Allah yang ada di jagad raya (kosmos), dan 3) Ayat Insaniyah: yaitu, tanda-tanda kebesaran atau ayat-ayat Allah yang
mengatur kehidupan manusia (kosmis).
Ketiga macam
tanda-tanda kebesaran atau ayat-ayat Allah tersebut saling terkait satu dengan
yang lainnya.
Membaca
adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat,
melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
Tidak semua
yang tampak terlihat nyata oleh pandangan mata dzahir bisa diartikan secara
mutlak. Dibutuhkan seni ‘olah fikir’ untuk bisa mencapai di kedalaman arti dan
makna yang tampak tersebut.
Jika selama ini
dirasa harga buku lah yang menjadi salah satu faktor minat baca rendah di
Indonesia, hal itu sangatlah tidak wajar jika dibandingkan dengan pengeluaran
masif yang dirogoh kantong lebih dalam oleh masyarakat Indonesia itu sendiri.
Atau jika kita
melihat jumlah pengguna gadget alias handphone di Indonesia yang masuk jajaran
lima besar tertinggi di seluruh dunia. Harga buku daring atau buku elektronik
sangat amat terjangkau bahkan ada ribuan buku yang dapat diunduh secara gratis
di handphone kita.
Namun, sayangnya
hal tersebut bukanlah hal yang menggugah ‘minat baca’ masyarakat Indonesia
kebanyakan. Mereka lebih suka membaca hal yang berkaitan dengan ‘kontroversi’.
Bahkan lebih parahnya lagi lebih suka membaca ‘judul’ lalu kemudian bereaksi
daripada membaca isi beritanya.
Malas
Membaca Adalah Sebuah Kebodohan
Dilansir dari Laman
gln.kemdikbud.go.id, sejak
tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggiatkan Gerakan
Literasi Nasional (GLN) sebagai bagian dari implementasi dari Permendikbud
Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Literasi adalah kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan
atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu: -- komputer atau kemampuan individu
dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup (lihat: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/literasi)
Penguasaan enam
literasi dasar yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015
menjadi sangat penting tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi orang
tua dan seluruh warga masyarakat.
Enam literasi dasar
tersebut mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains,
literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Pintu
masuk untuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui penyediaan
bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak.
Dengan kemampuan
membaca ini pula literasi dasar berikutnya (numerasi, sains, digital,
finansial, serta budaya dan kewargaan) dapat ditumbuhkembangkan.
Apa masih ‘malas
membaca’? (*)
Dibuat oleh: H. Ali
Akbar
Kategori: OPINI
Referensi:
1.
Surat
Al-Alaq 1-5: Wahyu Pertama tentang Pentingnya Literasi : https://pwmu.co/160981/10/04/surat-al-alaq-1-5-wahyu-pertama-tentang-pentingnya-literasi/
2.
Sejarah Nuzulul Qur’an : https://islam.nu.or.id/post/read/128441/sejarah-nuzulul-quran
3.
Quraish Shihab: Menyelami Makna
Iqra, Wahyu Pertama yang Diterima Nabi Muhammad SAW : https://www.liputan6.com/ramadan/read/3972313/quraish-shihab-menyelami-makna-iqra-wahyu-pertama-yang-diterima-nabi-muhammad-saw
4.
Ayat-ayat
Allah: Qauliyah, Kauniyah, dan Insaniyah : https://ibtimes.id/ayat-ayat-allah-qauliyah-kauniyah-dan-insaniyah/
5.
Enam Literasi Dasar : https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/
6.
Teknologi masyarakat Indonesia : Malas baca
tapi cerewet di Medsos : https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media
7.
Digital in 2017 : Global Overview : https://wearesocial.com/special-reports/digital-in-2017-global-overview
8.
Catatan penulis
9.
Fakta! Malas Membaca Menjadi Jalan Pintas
Menuju Kebodohan (Bagian Ke-2: HABIS) : https://www.bentengsumbar.com/2021/06/fakta-malas-membaca-menjadi-jalan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar