Kamis, 27 Mei 2021
Judul:
Fakta! Malas Membaca Menjadi Jalan Pintas Menuju
Kebodohan (Bagian ke-1)
Sejak duduk di
bangku sekolah dasar, peribahasa ini acapkali disuarakan oleh guru, yakni “Rajin
pangkal pandai, Malas pangkal bodoh”. Pengertian pribahasa Rajin pangkal pandai adalah
orang rajin belajar akan menjadi pandai. Sedangkan Malas pangkal bodoh adalah
orang yang malas belajar atau membaca akan menjadi bodoh.
Kenyataan
inilah yang sedang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, apalagi jika
dikaitkan dengan kehidupan Era Digital 4.0 – serba digital. Seorang tokoh Yahudi menyebut, "Kami tidak akan takut kepada umat
Islam, karena mereka bukan umat yang membaca."
Dr. Raghib As Sirjani dan Amir Al-Madari dalam bukunya yang
berjudul “Spiritual Reading : Hidup Lebih Bermakna dengan Membaca”, terbitan
Aqwam 2007, meyakini betul kemunduran umat Islam, adalah karena hilangnya
tradisi membaca yang sebelumnya menjadi budaya dan watak umat ini.
Dilansir dari Laman Kominfo.go.id
(10/10/2017), menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat
memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang
yang rajin membaca! Indonesia menduduki peringkat ke-2 dari
bawah soal minat baca, akan tetapi menduduki peringkat ke- 5 dalam hal pengguna
media sosial tercerewet di dunia.
Riset berbeda bertajuk World’s Most
Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada
Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara
soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana
(61). Padahal, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca,
peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa.
Apa sih artinya
data-data yang ditampilkan tersebut di atas?
Boleh dibilang
sampai saat tulisan ini diturunkan, kiranya tiada rumah tangga di Indonesia
yang tiada memiliki gadget atau gawai alias handphone, baik handphone
‘kring-kring’ maupun yang memakai layar sentuh.
Mulai dari
anak-anak sampai orang dewasa sudah memakai gadget apalagi sejak terjadinya
Pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 lalu, baik peserta anak didik dari
pendidikan dasar sampai perguruan tinggi maupun para pendidik/ pengajar
diwajibkan melalukan proses belajar-mengajar melalui daring – dalam jejaring
atau secara virtual menggunakan fasilitas internet.
Namun, apakah
kenyataan ini sudah setara dengan pertumbuhan ‘minat baca’-nya? Apakah
serta-merta secara otomatis ilmu pengetahun masyarakat Indonesia bertambah?
Atau apakah dengan banyaknya jumlah pemakai gadget mampu mengangkat kualitas
SDM-nya dan menjadikannya pandai?
Marilah kita lihat
dari data yang dilansir oleh wearesocial.com (24/01/2017), bahwa pengguna
gadget di Indonesia bisa ‘manteng’ menggunakan gadget/ laptop selama 9 jam
per-hari. Masyarakat Indonesia pengguna gadget terlama berada pada urutan ke-4
setelah Filiphina, Brazil dan Thailand serta Malaysia pada urutan ke-5.
Minat
Baca Kurang, tapi Cerewet di Medsos!
Bahkan julukan
‘Cerewet’ di Medsospun diraih oleh masyarakat pengguna gadget di Indonesia.
Sungguh menjadi prestasi yang tidak enak didengar. Jangan pula lantas kita
bangga dengan predikat tersebut.
Pembaca yang
budiman, bukannya penulis berniat menggurui siapapun bahwa dalam hal ‘minat
baca’ yang kuranglah menjadi sebab masyarakat Indonesia menjadi ladang konsumsi
bagi para penyebar berita bohong alias HOAX, penyebar fitnah dan bahkan banyak
berita yang berasal dari medos maupun media mainstream yang mengarah kepada
hasutan dan adu domba bangsa ini. Waspadalah!.
-(Bersambung)
Dibuat oleh: H. Ali
Akbar
Kategori: OPINI
Referensi:
1.
Kemunduran umat Islam karena umatnya
Malas Membaca : https://duniaperpustakaan.com/2014/01/kemunduran-umat-islam-karena-umatnya-malas-membaca.html
2.
Teknologi masyarakat Indonesia : Malas baca
tapi cerewet di Medsos : https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media
3.
Digital in 2017 : Global Overview : https://wearesocial.com/special-reports/digital-in-2017-global-overview
4.
Minat baca renda, tapi cerewet banget!
Itulah netizen Indonesia? : https://duniaperpustakaan.com/2017/02/minat-baca-rendah-tapi-cerewet-banget-itulah-netizen-indonesia.html
5.
Book : Spiritual Reading : https://jnynita.com/2012/01/08/buku-spiritual-reading/
6.
Spiritual Reading : Hidup Lebih Bermakna dengan Membaca : https://shopee.co.id/Aqwam-Spiritual-Reading-i.17336500.1940133112
7.
Catatan penulis
8.
Fakta! Malas Membaca Menjadi Jalan Pintas
Menuju Kebodohan (Bagian Ke-1) : https://www.bentengsumbar.com/2021/05/fakta-malas-membaca-menjadi-jalan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar